火曜日, 19-03-2024, 3:28:03 PM
Welcome, Guest
Partikel dalam Bahasa Jepang

1. [ PARTIKEL "WA"]
wa
membubuhi kata/frase yang berfungsi sebagai K. Benda untuk
menunjukkan topik kalimat yaitu apa yang dibicarakan, dan punya daya
untuk menyimpulkan kalimat dengan efeknya sampai akhir kalimat
itu.
Contohnya:
- kore
wa watashi ga totta shashin desu =
Ini adalah foto yang saya ambil

wa dapat pula dipakai utuk menekankan berbagai kata menjadi pokok
kalimat dengan menaruh kata itu di bagian depan kalimat.
Contohnya:
-
ima isogashii desu = Saya
sibuk sekarang
– ima wa
isogashii desu = Sekarang saya sibuk

- kinou dokomo ikimasendeshita
= Saya tidak pergi kemana-mana kemarin
– kinou
wa dokomo ikimasendeshita = Kemarin saya tidak pergi
kemana-mana

Apabila di belakang kata yang hendak
ditekankan itu tidak ada Partikel, maka wa dapat dimasukkan begitu
saja.
- koko ni hon ga arimasu = Di sini ada buku
– hon
wa koko ni arimasu = Buku ada di sini

- kinou kono shatsu o kaimashita = Saya
kemarin membeli kemeja ini
– kono shatsu wa kinou kaimashita
= Kemeja ini saya beli kemarin

Apabila di belakang kata yang hendak
ditekankan itu ada Partikel ga atau o maka Partikel itu diganti
dengan wa.
- koko de kitte o utte imasu = Di sini dijual
perangko
– koko de wa kitte o utte imasu = Di sini yang
dijual adalah perangko

- Toukyou ni taishikan ga arimasu = Di
Tokyo ada kedutaan
– Toukyou ni wa taishikan ga arimasu =
Kalau di Tokyo ada kedutaan

- ashita Hiroshima e ikimasu = Besok
akan pergi ke Hiroshima
– Hiroshima (e) wa ashita ikimasu =
Ke Hiroshima perginya besok

Apabila di belakang kata yang hendak
ditekankan terdapat Partikel de, ni, e, dsb, maka di belakangnya
ditambahkan wa. Tapi e bisa juga dihilangkan dan yang dipakai hanya
wa saja.


<!--
@page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm }
-->

2. [PARTIKEL "MO"]
Seperti wa, mo juga
dipakai untuk menekankan berbagai hal atau kata dan menjadikannya
pokok kalimat, akan tetapi mo hanya dipakai pada waktu mengulangi
keterangan yang sama dengan yang sudah dinyatakan
sebelumnya.
Contohnya:
- Ano hito wa kenshuusei desu. Watashi
mo kenshuusei desu = Dia trainee. Saya juga trainee.

3. [PARTIKEL NO]
Dipakai untuk
menghubungkan K. Benda dengan K. Benda, menghubungkan kata atau frase
yang bersifat K. Benda dimana kata yang di depan menerangkan kata
yang di belakangnya, dan menyatakan berbagai makna.
A: Bagian
kelompok, kepunyaan atau atribut
- watashi wa indonesia no Ari
desu = Saya Ari dari Indonesia
- kore wa watashi no kamera desu =
Ini kamera saya
- PBB wa denchi no kaisha desu = PBB adalah
perusahaan baterai

B: Dipakai pada Obyek dari K. Benda
yang menunjukkan gerakan, atau Obyek dari K. Benda yang berasal dari
K. Kerja.
- purinta no tsukaikata o oshiete kudasai = Tolong
ajarkan cara memakai printer

C: Untuk menunjukkan bagian dari waktu
atau tempat.
- kinou no ban benkyoushimashita ka = Apakah kemarin
malam anda belajar?
- tsukue no ue ni terebi ga arimasu = Di atas
meja ada televisi

D-1: Berarti milik atau kepunyaan.
-
kono enpitsu wa watashi no desu = Pensil ini milik saya

D-2: Berarti yang.
- okii no o
misete kudasai = Tolong perlihatkan yang besar

4. [PARTIKEL "O"]
A: Untuk menunjukkan
Obyek dari K. Kerja Transitif
- gohan o tabemasu = Makan nasi

B: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang
mempunyai arti menjauhi, misal demasu, orimasu, dsb menunjukkan
titik/tempat berangkatnya.
- jimusho o demasu = Keluar kantor
-
heya o demasu = Keluar kamar

C: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang
mempunyai arti gerakan perpindahan seperti sanpo-shimasu, watarimasu,
arukimasu, ikimasu, dsb, menunjukkan tempat yang dilalui itu.
-
kouen o sanpo-shimasu = Jalan-jalan di taman

5. [PARTIKEL "GA"]
A-1: Pada K. Sifat
atau K.Kerja yang menunjukkan kesukaan atau keinginan, maka untuk
menunjukkan sasarannya dipakai ga.
Contohnya:
- watashi wa
ringo ga suki desu = Saya suka apel
- watashi wa kuruma ga hoshii
desu = Saya ingin mobil

A-2: Pada K.Kerja yang menunjukkan
"mempunyai” seperti arimasu dan imasu, dan pada K. Sifat atau K.
Kerja yang menunjukkan kesanggupan seperti misal jouzu, heta,
wakarimasu, dekimasu, dsb, maka untuk menunjukkan Obyeknya dipakai
ga:
- watashi wa kodomo ga futari imasu = Saya punya dua anak
-
watashi wa nihon-go ga wakarimasu = Saya mengerti bahasa Jepang

B: Dipakai untuk menunjukkan bagian
atau unsur dari suatu keseluruhan yang sebelumnya telah dinyatakan
dengan memakai Partikel wa.
- watashi wa atama ga itai desu = Saya
kepalanya sakit

C: Dalam kalimat yang memakai kata-kata
yang menunjukkan kehadiran seperti arimasu dan imasu, dipakai untuk
menyebutkan adanya benda itu sendiri sebagai gambaran pemandangan,
apa yang terlihat di depan mata, dsb.
- asoko ni otoko no hito ga
imasu = Di sana ada orang laki-laki
- asoko ni ginkou ga arimasu =
Di sana ada bank

D: Pada kalimat perbandingan, dipakai
untuk menunjukkan pokok yang diperbandingkan.

-Shinkansen to
hikouki to, dochira ga hayai desu ka = Mana yang cepat, shinkansen

atau pesawat terbang?

-hikouki no hou ga hayai desu = Kapal
terbang yang lebih cepat

E: Pada waktu membicarakan suatu
fenomena atau sesuatu tentang fenomena itu, dipakai untuk menunjukkan
pokok dari kejadian itu.
- ame ga futte imasu = Hujan turun

F: Untuk menunjukkan Subyek dari klausa
terikat
- kore wa watashi ga totta shashin desu = Ini foto yang
saya ambil

G: Partikel wa berfungsi untuk
menjelaskan tentang topik yang sedang dibicarakan, sedangkan ga
menunjukkan Subyek dari apa yang diterangkan oleh Predikat. Oleh
karena itu apabila Subyek nya berupa Kata Tanya, maka Partikel yang
dipakai di belakang K. Tanya itu adalah ga.
- Ali-san ga kono
shatsu o kuremashita = Sdr. Ali yang memberi saya kemeja ini.
-
Kinou dare ga kimashita ka = Siapa yang datang kemarin?

6.
[PARTIKEL "NI"]
A: DI belakang K. Benda yang
menunjukkan waktu, fungsinya adalah untuk menunjukkan waktu kejadian
itu.
Contohnya:
- Maiasa 6-ji ni okimasu = Tiap pagi saya
bangun jam 6

B: Dipakai untuk menunjukkan kepada
siapa atau sasaran kemana perbuatan ditujukan.
- Watashi wa
tomodachi ni hana o agemashita = Saya memberi bunga kepada teman

C: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang
mempunyai makna "menerima” seperti misal moraimasu, naraimasu,
dsb, untuk menunjukkan tempat asal benda/hal yang diterima itu.
-
Watashi wa Daimon-san ni tokei o moraimashita = Saya mendapat jam
dari Sdr. Daimon.

D: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang
berarti "kehadiran” misal arimasu, imasu, dsb, untuk menunjukkan
tempat adanya orang atau benda itu.
- Tanaka-san wa jimusho ni
imasu = Sdr. Tanaka ada di kantor

E: Kalau dipakai bersama K. Kerja
seperti hairimasu, suwarimasu, norimasu, dsb, menunjukkan tempat
tujuan atau titik akhir dari gerakan itu.
- Heya ni hairimasu =
Masuk ke kamar
- Isu ni suwarimasu = Duduk di kursi
- Basu ni
norimasu = Naik bus

F: Dipakai di depan K. Kerja yang
menunjukkan gerakan berpindah seperti ikimasu, kimasu, kaerimasu,
dsb, menunjukkan maksud dari gerakan perpindahan itu.
- Sukii ni
ikimasu = Pergi main ski
- Depa-to e kutsu o kai ni ikimasu =
Pergi membeli sepatu ke toserba

G: Dengan K. Kerja yang menunjukkan
perubahan seperti kaemasu, narimasu, dsb, menunjukkan hasil dari
perubahan itu.
- Doru o en ni kaemasu = Menukar dolar ke yen