土曜日, 27-04-2024, 5:57:02 PM
Welcome, Guest

BON-ODORI

Acara menari bersama yang disebut Bon Odori (盆踊り ?, tari Obon) dilangsungkan sebagai penutup perayaan Obon ( serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli menurut kalender Tempō (kalender lunisolar).
Pada umumnya, Bon Odori ditarikan bersama-sama tanpa mengenal jenis kelamin dan usia . Konon gerakan dalam Bon Odori meniru arwah leluhur yang menari gembira setelah lepas dari hukuman kejam di neraka.

Bon Odori merupakan puncak dari semua festival musim panas (matsuri) yang diadakan di Jepang.
Bon Odori sering dilangsungkan di tanah lapang, atau di ruang-ruang terbuka tempat orang banyak berkumpul.

Di tengah-tengah ruang terbuka, penyelenggara mendirikan panggung yang disebut Yagura untuk penyanyi dan pemain musik yang mengiringi Bon Odori. Penyelenggara juga sering mengundang pasar kaget untuk menciptakan keramaian agar penduduk yang tinggal di sekitarnya mau datang. Bon Odori juga sering digunakan sebagai sarana reuni dengan orang-orang Jepang yang pergi merantau dan pulang ke kampung untuk merayakan Obon.

Di Jepang belakangan ini, jam pelaksanaan Bon Odori di beberapa tempat yang berdekatan sering diatur agar tidak bentrok dan perebutan pengunjung bisa dihindari. Penyelenggara Bon Odori di kota-kota sering mendapat kesulitan mendapat pengunjung karena penduduk yang tinggal di sekitarnya banyak yang sedang pulang kampung. Ada juga penyelenggara yang sama sekali tidak menyebut acaranya sebagai Bon Odori agar tidak dikait-kaitkan dengan acara keagamaan.

Bon Odori sebagai pengenalan terhadap kebudayaan Jepang juga diselenggarakan di Jakarta. Di Penang dan Shah Alam, Bon Odori sudah merupakan acara tahunan untuk memperkenalkan makanan dan minuman khas Jepang.