Puasa dan Lebaran di Jepang Dua Kali
------------------------------------------------
Minal Aidin
Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Nah lho ko telat ngucapinnya? Maaf ya
teman2, gara2 pc saya rusak sih, padahal saya sudah capek2 mengetik, jadi baru
sekarang deh curhatan ini bisa dibaca oleh teman2. Walaupun telat, tapi ga apa2
kan? :)
Kali ini saya Ai
Ecy, selaku Korwil Tokyo mau mengisi sesi PENGHIDUPAN tentang puasa dan lebaran
di Tokyo yang sudah 2x saya alami, yaitu tahun 2008 dan 2010. Mau tau kisah
selanjutnya? Penasaran kan? Yukz lanjut!
#PUASA DAN LEBARAN
2008
-------------
Peristiwa yg
terjadi pada tahun itu, agak lupa2 ingat sih. Maklum sudah 2 tahun yg lalu sih
;p
Tapi seingat saya
sih walaupun puasanya jatuh pada musim gugur, tapi terasa sangat berat karena
baru pertama kalinya saya sekolah sambil kerja pada saat puasa. Kalau di
Indonesia, boro2 kerja, sekolah dan belajar aja maleznya kebangetan, pengennya
tidur seharian. hahaha XD
teman2 juga begitu
gak? Tapi jangan ditiru ya! gak bae lho ;p
Karena saya
mengikuti program internship dari kampus selama 6 bulan, jadi jam kerja lebih
banyak daripada jam sekolah. Pagi hingga sore kerja, malamnya baru deh sekolah.
Jadi tentu saja menyita banyak tenaga, walaupun kerja di hotel yg selalu dalam
ruangan ber-AC.
Kegiatan sehari2
dimulai jam 2 pagi bangun tidur, masak untuk sahur, solat, lalu tidur lagi.
Bangun lagi jam 6:30, mandi lalu siap2 brangkat kerja jam 7:30. Perjalanan
kira2 sejam walaupun sama2 daerah Tokyo, karena naik bis lalu naik chikatetsu
(kereta api bawah tanah).
Kerja dimulai jam 9
pagi, istirahat jam 1 siang yg dipergunakan untuk solat di loker, lalu kerja
lagi hingga jam 6. Setelah pulang kerja, buka puasa, solat dan pergi ke
sekolah. Jam 7 sekolah hingga jam 10:30.
Akhirnya sampai
dirumah hampir jam 12 deh. Lalu mandi, solat, tidur deh. Cape sekali hingga
tepar.
Dulu karena saya
tidak punya PC, jadi internetan memakai HP yg iuran tiap bulannya 5000 yen.
Walaupun mahal, tapi puas internetan, terutama apabila di jln selalu chat di
mig33. Jadi kesibukan sepadat apapun ga stress :)
Oh ya, puasa waktu
itu nggak ada yang istimewa, tapi yang selalu teringat adalah setiap hari kalau
jam berbuka puasa tapi masih jam kerja, suka ngumpet2 deh buka puasanya, takut
ketauan atasan. hehehe ;p
Lebaran tahun 2008
merupakan, perttama kalinya saya berlebaran di Jepang, jadi sangat sedih sekali
karena biasanya lebaran mudik ke Ciamis dan Cirebon mengunjungi keluarga besar
ayah dan ibu dan silahturahmi kesemua sanak sodara. Tapi tahun itu boro2 deh..
dengar azan berkumandang aja tidak. Jadi paling2 telp keluarga dan iri mereka
pada bisa makan ketupat. Kalau kue2 lebaran dan baju baru sih gak iri karena
dikirim ortu. hehehe :">
Pagi hari saat
lebaran, karena solat dimulai jam 8 pagi di Meguro, Tokyo, tepatnya di Sekolah
Republik Indonesia Tokyo. Jadi berangkat dari rumah jam 7, tapi ternyata pada
waktu sampai di sana orang2 lagi solat ied, jadi telat deh T.T
Untungnya solat
diadakan 2x, jadi bs solat dan ga sia2 datang deh. hip2... huray... (^O^)/
setelah solat ied,
saya dan teman2 pergi ke kedubes RI yg letaknya sama2 di Meguro. Walaupun
dekat, tp kami naik bis karena takut kehabisan ketupat dan saking ga sabarnya
makan gara2 kelaperan. maklum blm sarapan sih. hahaha :D
Setelah nyampe
disana, segera kami serbu dan sikat habis makanan yg ada disana. Menunya selain
ketupat, ada opor ayam, sambal ati, buah2an, minum2an, dan kue2. Lumayan
gretongan gitu lho. hohoho ^O^
Sehari setelah
lebaran, jalan2 ke Kamakura dan pulau Enoshima deh. Di Kamakura, ada patung
Budha yg besar bgt. Bagus lho buat foto2 :)
-----------------------------------------
#PUASA DAN LEBARAN
2010
-------------
Puasa pada tahun
itu terasa berat tapi special, karena puasanya bertepatan dengan musim panas yg
sangat panas dan sangat menyiksa daripada di Indonesia. Mengapa? karena musim
panas kali ini menurut berita tv, panasnya sm ky panas 113 tahun yg lalu,
30ribu orang masuk rumah sakit dan 150 orang meninggal gara2 dehidrasi... Parah
kan. Jadi kepikiran yg gak puasa aja ky gitu, apalagi yg puasa, cobaannya pasti
bsr.. Itu klo dipikir secara logika lho, tp entah kenapa berkat keajaiban niat
puasa, lapar dan haus gak kerasa, tp yg ada sih cuma cape doank gara2 hotel
tempat saya kerja sangat sibuk krn banyak tamu yg liburan dan check in di hotel
pd wkt musim panas :(
Gara2 musim panas
saking panasnya dan org Jepang tidak kuat panas, maka sekolah2 jadi libur
sehingga disebut liburan musim panas. Sekolah saya pun libur sejak sebelum
puasa hingga hampir lebaran. Jadi sama seperti dulu deh yg kerja pagi pulang
sore, padahal biasanya sih jam kerjanya enak, cm sore selama 3,5 jam doank.
Tapi sabtu dan minggu juga tetap kerja dari pagi-sore :(
Kalau malam, buka
puasa dijalan/buka diluar/buka dirumah. Lalu waktunya merdeka dari semua
kegiatan deh.. hohoho ^O^
Tapi selama puasa
ini, saya solat tarawih cuma 3x doank, soalnya letak masjid jauh dan saya tidak
bisa solat tarawih sendiri.
Biasanya sih kalau
dirumah ngenet di PC, kalau keluar rumah paling2 muter2 Tokyo doank. Apalagi
musim panas byk bngt event yg diadain. Contohnya Hanabi Taikai (lomba kembang
api) dan Matsuri. Musim panas thn ini saya sdh melihat 3 Hanabi Taikai, dan 4
Matsuri.
Pada waktu lebaran,
saya dan teman2 berangkat jam 6:30 supaya sempat solat yg pertama jam 8. Tempat
solatnya sama seperti tahun2 yg lalu. Kami solat di lapangan, lalu jalan kaki
menuju KBRI untuk makan ketupat lg. Kedubes thn ini sdh ganti, orgnya masih
muda, dan istri kedubes sangat cantik... darah campuran, tp entah drmn, kynya
bkn Jpn.
Lebaran x ini
makannya lbh nikmat karena bisa makan dibawah pohon sambil ngampar dan jumlah
kami lbh byk drpd 2 thn yg lalu. makan2 sambil foto2 dan bertemu jg senior2
kampus dan dosen2 UNSADA yg ada di Jpn.
Sayangnya waktu itu
saya lupa tidak membawa hp, jd tdk bertemu teman mig33 yg berada di Jpn dan
sama2 berada di kedubes deh.
Setelah makan, kami
berpisah. Namun saya bersama seorang sahabat jln2 ke taman Ueno. Saya sering
pergi ke sana, tp cuma pasarnya saja yg murah2, tidak ke tamannya. Ternyata
disana selain taman, ada jg kuil2, musium2, dan kebun binatang.
Nah begitulah puasa
dan lebaran yg sdh saya rasakan di Jepang. Sekian, dan terima kasih.
Salam,
Korwil Tokyo-Desi
Indryati
http://www.facebook.com/profile.php?id=1679840069